Jumaat, Oktober 05, 2012

Makhluk Yang Menghuni Bumi Pertama Kali

Penemuan yang satu ini sangat mencengangkan para ilmuwan, bagaimana mungkin, karena dengan penemuan ini mampu mengubah struktur sejarah tentang siapa yang pertama kali mendiami planet ini, seperti yang umum diketahui banyak orang, berdasarkan temuan mahluk yang hidup 600 juta tahun yang lalu. Mahluk ini berupa multisel yang hidup 2,1 milyar tahun yang lalu dalam penemuan di daerah Franceville, Gabon. Penemuan ini terkuak hasil kerja keras dari Laboratorium Hydrologi, Argiles, Sols et Alterations Universitas de Poitiers yang dipimpin oleh El Abderrazak Albani. Para ilmuwan memberikan gambaran bahwa kehidupan mahluk-mahluk ini terjadi dalam era Proterozoikum antara rentang waktu 3,5 milyar tahun - 6 juta tahun yang lalu. Meski masih sedikit informasi tentang situasi saat zaman itu, namun kalangan ilmuwan meyakini jika pada masa itu terjadi peningkatan tingkat konsentrasi oksigen di bumi dan mahluk multisel ini hidup pada lautan dangkal ( 20-30 meter). Ketika terjadi peningkatan kadar oksigen di bumi, terjadilah badai, laut pasang dan bencana lainya yang justru menguntungkan pembentukan spesimen baru lainnya dalam bentuk dan ukuran yang lebih besar ( seperti bakteri, virus dan parasit) yang diperkirakan mereka merubah diri pada 0,6 milyar tahun yang lalu.
inilah gambar multisel yang diduga hidup pada 2,1 milyar tahun yang lalu Untuk mengetahui fosil temuan itu, mereka menggunakan Microtomograph X-Ray , yaitu semacam alat yang sangat canggih, yang mampu memetakan fosil yang sudah tersedimentasi 2,1 milyar tahun lamanya. Diketahui, bahwa mahluk hidup ini hidup berkoloni, dimana penemuan menunjukkan dalam daerah sekitar setengah meter persegi ditemukan mahluk-mahluk yang diduga penghuni pertama kalinya di bumi ini. tinggalkan komentar

Keunikan Pada golongan darah kamu..

Secara umum darah manusia terbagi dalam golongan A, B, O, AB, dari empat golongan tersebut ternyata mempunyai keunikan masing-masing. Atas dasar pengetahuan ini orang Jepang lebih suka menentukan kepribadian tentang seseorang daripada zodiak atau shio. Kenapa? Penjelasan lebih jauh dinyatakan bahwa sifat orang yang menonjol berdasarkan golongan darahnya dijelaskan sebagai berikut. : A : terorganisir, konsisten, memiliki jiwa kerja-sama tinggi, tapi selalu cemas (karena perfeksionis) yang kadang bikin orang mudah sebel. B : santai, easy going, bebas, dan paling menikmati hidup. O : berjiwa besar, supel, gak mau ngalah, Alergi pada yang detil, kecenderungan politik. AB : unik, nyeleneh, banyak akal, berkepribadian ganda. Tiap golongan darah memiliki kepribadian yang khas, karakter khususnya digambarkan begini.. Tipe A Orang dengan darah tipe A memiliki kekuatan yang Berakar yang membantu mereka tetap tenang dalam krisis ketika semua orang panik. Namun, mereka cenderung menghindari konfrontasi, dan merasa sangat tidak nyaman di dekat orang. Tipe pemalu, mereka mencari keharmonisan dan sangat sopan, tapi semua merasa yang sama bahwa mereka tidak pernah benar-benar cocok dengan orang lain. Karakternya sangat bertanggung jawab. Jika ada pekerjaan yang harus dilakukan, mereka lebih memilih untuk mengurus sendiri. Mereka termasuk orang-orang mendambakan kesuksesan dan perfeksionis. Mereka juga sangat kreatif dan paling artistik dari semua tipe darah, kemungkinan besar karena sensitivitas mereka. Orang dengan golongan darah A juga cenderung dianggap klasik “tipe” A mudah stres. 1. Golongan darah A ini biasanya berkepala dingin, serius, sabar dan cool. 2. Mempunyai karakter yang tegas, bisa di andalkan dan dipercaya tetapi keras kepala. 3. Sebelum melakukan sesuatu orang bergolongan darah A biasanya memikirkannya terlebih dahulu dan mempunyai perencanaan yang matang. Mereka mengerjakan segalanya dengan sungguh-sungguh dan secara konsisten. 4. Berusaha membuat diri mereka sewajar dan seideal mungkin. 5. Bisa kelihatan menyendiri dan jauh dari orang-orang. 6. Mencoba menekan perasaan mereka dan kelihatan tegar. Walaupun sebenarnya mereka mempunyai sisi yang lemah seperti gugup dan lain sebagainya. 7. Cenderung keras terhadap orang-orang yang tidak sependapat. Makanya mereka cenderung berada di sekitar orang-orang yang ber’temperamen’ sama. Tipe B Orang dengan darah tipe B berkarakter paling. Mereka adalah spesialis dalam apa saja yang mereka lakukan. Ketika mereka memulai sebuah proyek, mereka menghabiskan waktu lebih, memahami dan mencoba mengikuti petunjuk dari orang lain sepanjang mungkin. Ketika mereka melakukan sesuatu, semua perhatian difokuskan padanya. Mereka cenderung menempel pada tujuan dan mengikutinya hingga akhir, meskipun tampaknya tidak mungkin. Mereka cenderung kurang koperatif, karena mereka suka mengikuti aturan mereka sendiri dan ide-ide mereka sendiri. Mereka adalah individualis. Tipe B orang memperhatikan pikiran mereka sedikit lebih dari perasaan mereka, dan karena itu kadang-kadang dapat terlihat dingin dan serius. Orang dengan darah tipe B sering dianggap lebih santai, dan tidak konvensional daripada jenis lainnya, walaupun tidak harus sampai ke tingkat yang tidak dapat diterima. 1. Pemilik golongan darah B ini suka penasaran dan tertarik terhadap segala hal hal baru. 2. Mempunyai terlalu banyak kegemaran dan hobi. Kalau sedang suka dengan sesuatu biasanya mereka menggebu-gebu namun cepat juga bosan. 3. Tapi biasanya mereka bisa memilih mana yang lebih penting dari sekian banyak hal yang di kerjakannya. 4. Ingin menjadi nomor satu dalam berbagai hal dan tidak mau hanya dianggap rata-rata. Cenderung melalaikan lain hal jika sedang terfokus pada satu hal. Dengan kata lain, mereka tidak bisa mengerjakan sesuatu secara berbarengan Alias kurang bisa multi- tasking.5. Terlihat cemerlang, riang, bersemangat dan Antusias dari luar tetapi sebenarnya semuanya ternyata sama sekali berbeda dengan yang ada didalam diri mereka. Tipe O Orang dengan golongan darah O orang yang terbuka, energik dan sosial. Mereka yang paling fleksibel dibandingkan dengan semua golongan darah. Mereka mudah memulai proyek tetapi sering mengalami kesulitan berikutnya karena mereka mudah menyerah. Mereka bertingkah dan tidak terlalu dapat diandalkan. Jenis O selalu mengatakan apa yang ada di pikiran mereka. Mereka menghargai pendapat orang lain dan suka menjadi pusat perhatian. Juga, orang dengan darah O sangat percaya diri. 1. Golongan darah O biasanya berperan dalam menciptakan gairah untuk suatu grup. Dan berperan dalam menciptakan suatu keharmonisan diantara para anggota grup tersebut. Biasanya mereka berjiwa leadership sebagai seorang pemimpin. 2. Figur mereka terlihat sebagai orang yang menerima dan melaksakan sesuatu dengan tenang. Mereka pandai menutupi suasana hati mereka yang sedang galau sehingga dari luar mereka akan kelihatan selalu riang, damai dan tidak punya masalah sama sekali. Biasanya mereka baru akan curhat dengan teman akrab atau keluarga dekat tertentu. 3. Apabila kesal terhadap seseorang, mereka susah marah terhadap orangnya langsung. 3. Biasanya pemurah (baik hati), senang berbuat kebajikan. Mereka dermawan dan tidak segan-segan mengeluarkan uang untuk orang lain. 4. Disukai oleh semua orang, “loved by all”. Tapi mereka sebenarnya keras kepala juga, dan secara rahasia mempunyai pendapatnya sendiri tentang berbagai hal. 5. Di lain pihak, mereka sangat fleksibel dan gampang menerima hal-hal yang baru. 6. Gampang di pengaruhi oleh orang lain dan lingkungan. 7. Mereka terlihat berkepala dingin dan terpercaya tapi mereka sering tergelincir dan membuat kesalahan yang besar karena kurang berhati-hati. Tipe AB Orang dengan golongan darah AB sulit untuk dikategorikan. Mereka dapat memiliki karakteristik di kedua ujung spektrum pada waktu yang sama. Misalnya, mereka bisa pemalu dan bisa tiba-tiba sebaliknya. Mereka dengan mudah beralih dari satu berlawanan dengan yang lain. AB orang yang dapat dipercaya dan bertanggung jawab, tetapi tidak dapat menangani terlalu banyak ketika diminta dari mereka. Mereka tidak keberatan membantu, asalkan pada kondisi mereka sendiri bersedia. Orang dengan tipe darah ini tertarik dalam seni dan metafisika. AB dianggap sebagai tipe darah terburuk di Jepang. Mereka dapat prediktabilitas- mencintai, mereka meriam longgar. Mereka ingin mengekspresikan kondisi mereka sendiri dan memiliki sifat untuk lari dari persoalan. Mereka hengkang dari pekerjaan ketika terdapat hal-hal tidak memenuhi harapan mereka. Mereka dikenal sensitif dan ingin mendapat perhatian untuk mengimbangi kekurangan dari jenis darahnya. Untuk sementara, beberapa Perusahaan mencoba membagi karyawan mereka ke dalam kelompok kerja berdasarkan golongan darah, dan tak seorang pun ingin bekerja dengan kelompok AB. 1. Golongan darah AB ini mempunyai perasaan yang sensitif, lembut. 2. Penuh perhatian dan menjaga perasaan orang lain dan selalu menghadapi orang lain dengan kepedulian serta kehati-hatian. 3. Di samping itu mereka keras dengan diri mereka sendiri juga dengan orang-orang yang dekat dengannya. 4. Mereka jadi cenderung kelihatan mempunyai dua kepribadian. 5. Mereka sering menjadi orang yang sentimen dan memikirkan sesuatu terlalu panjang dan dalam. 6. Punya banyak teman, tapi membutuhkan waktu dan tempat untuk menyendiri dalam memikirkan persoalan-persoalan mereka. Karakter khas berdasarkan urutan. Yang paling gampang ngaret soal waktu : 1. B (karena nyantai terus) 2. O (karena flamboyan) 3. AB (karena gampang ganti program) 4. A (karena gagal dalam disiplin) Yang paling susah mentolerir kesalahan orang : 1. A (karena perfeksionis) 2. B (karena easy going tapi juga easy judging) 3. AB (karena asal beda) 4. O (easy judging tapi juga easy pardoning) Yang paling bisa dipercaya : 1. A (karena konsisten dan taat hukum) 2. O (demi menjaga keseimbangan) 3. B (demi menjaga kenikmatan hidup) 4. AB (mudah ganti frame of reference) Yang paling disukai untuk jadi teman : 1. O (orangnya sportif) 2. A (selalu on time dan persis) 3. AB (kreatif) 4. B (tergantung mood) Kebalikannya, teman yang paling tidak disukai: 1. B (egois, easy come easy go, maunya sendiri) 2. AB (double standard) 3. A (terlalu taat peraturan) 4. O (sulit mengalah) Kemampuan Otak Yang paling mudah tersesat : 1. B 2. A 3. O 4. AB Yang paling banyak meraih medali di olimpiade olah raga : 1. O (jago olah raga) 2. A (persis dan matematis) 3. B (tak terpengaruh pressure dari sekitar. Hampir seluruh atlet judo, renang dan gulat jepang bergolongan B) 4. AB (alergi pada setiap jenis olah raga) Yang paling banyak jadi direktur dan pemimpin : 1. O (karena berjiwa leadership dan problem-solver) 2. A (karena berkepribadian tekun dan teliti) 3. B (karena sensitif dan mudah ambil keputusan) 4. AB (karena kreatif dan suka ambil resiko) Yang jadi PM jepang rata-rata bergolongan darah : O (berjiwa pemimpin) Mahasiswa Tokyo Universitas pada umumnya bergolongan darah : B Yang paling gampang nabung : 1. A (suka menghitung bunga bank) 2. O (suka melihat prospek) 3. AB (menabung karena punya proyek) 4. B (baru menabung kalau punya uang banyak) Yang paling kuat ingatannya : 1. O 2. AB 3. A 4. B Yang paling cocok jadi MC : A (kayak planner berjalan) Kesehatan Yang paling panjang umur : 1. O (gak gampang stress, antibodinya paling oke) 2. A (hidup teratur) 3. B (mudah cari kompensasi stress) 4. AB (amburadul) Yang paling gampang gendut : 1. O (nafsu makan besar, makannya cepet lagi) 2. B (makannya lama, nambah terus, dan lagi suka makanan enak) 3. A (hanya makan apa yang ada di piring, terpengaruh program diet) 4. AB (Makan tergantung mood, mudah kena anoressia) Paling gampang digigit nyamuk : O (darahnya manis) Yang paling gampang flu/demam/batuk/ pilek : 1. A (lemah terhadap virus dan penyakit menular) 2. AB (lemah terhadap non higienis) 3. O (makan apa saja enak atau nggak enak) 4. B (makan, tidur nggak teratur) Apa yang dibuat pada acara makan-makan di sebuah pesta : 1. O (banyak ngambil protein hewani, pokoknya daging) 2. A (ngambil yang berimbang. 4 sehat 5 sempurna) 3. B (suka ambil makanan yang banyak kandungan airnya spt soup, soto, bakso dsb) 4. AB (hobby mencicipi semua masakan, “aji mumpung”) Yang paling cepat botak : 1. O 2. B 3. A 4. AB Yang tidurnya paling nyenyak dan susah dibangunkan : 1. B (tetap mendengkur meski ada Tsunami) 2. AB (jika lagi mood, sleeping is everything) 3. A (tidur harus 8 jam sehari, sesuai hukum) 4. O (baru tidur kalau benar-benar capek dan membutuhkan) Yang paling cepat tertidur : 1. B (paling mudah ngantuk, bahkan sambil berdiri pun bisa tertidur) 2. O (kalau lagi capek dan gak ada kerjaan mudah kena ngantuk) 3. AB (tergantung kehendak) 4. A (tergantung aturan) Penyakit yang mudah menyerang : 1. A (stress, pusing) 2. B (lemah terhadap virus influenza, paru-paru) 3. O (gangguan pencernaan dan mudah kena sakit perut) 4. AB (kanker dan serangan jantung, mudah kaget) Apa yang perlu dianjurkan agar tetap sehat : 1. A (karena terlalu perfeksionis maka santailah sekali-kali, gak usah terlalu tegang dan serius) 2. B (karena terlalu susah berkonsentrasi, sekali-kali perlu serius sedikit, berkonsentrasi, main catur) 3. O (karena daya konsentrasi tinggi, maka perlu juga mengobrol santai, jalan-jalan) 4. AB (karena gampang capek, maka perlu cari kegiatan yang menyenangkan dan bikin lega). Yang paling sering kecelakaan lalu lintas (berdasarkan data kepolisian) : 1. A 2. B 3. O 4. AB Memang semua yang dijelaskan di atas belum tentu sama dengan kepribadian kita semua, mungkin ada yg mau nambahin ato punya riset sendiri.. SUMBER tinggalkan komentar

4 Sikap Wanita yang Sering Merusak Hubungan Cinta

Berapa banyak hubungan cinta yang harus kandas karena sikap yang tidak perlu? Bayangkan Anda harus kehilangan orang yang berharga untuk Anda hanya karena tak bisa menahan beberapa sifat ini.
Si mata-mata Biasanya sikap ini muncul dari sifat selalu ingin tahu dan tidak percaya pada pasangan. Memeriksa ponsel pasangan yang tergeletak, membuka akun media sosialnya, memeriksa email, sampai menguntitnya dari jauh saat ia pergi dengan temannya. Percayalah, sifat ini sangat menganggu dan bisa membuat pasangan Anda frustrasi. Ia selalu merasa tidak dipercaya dan Anda pun selalu merasa ia menyimpan rahasia. Hasilnya selalu timbul rasa curiga yang berakhir pada konflik dan pertengkaran. Anda sendiri tentu juga tak suka jika ponsel Anda diperiksa secara diam-diam. Sifat seperti ini tak ada gunanya dipelihara. Mungkin Anda sudah bosan mendengar kalau hubungan yang baik dimulai dari kepercayaan dan komunikasi yang baik. Tapi memang itulah kenyataannya. Tidakkah Anda lelah selalu curiga dan selalu merasa tidak aman dengan hubungan Anda? Minta pasangan Anda untuk bersikap terbuka, mengenalkan Anda dengan lingkungan temannya, dan selalu membiasakan diri untuk bertukar cerita. Mungkin selama ini pasangan Anda ingin bersikap terbuka tapi justru takut melakukan hal tersebut karena akan membuat Anda marah atau curiga. Jadi apakah Anda ingin menjadi pribadi yang percaya pada pasangan atau lebih memilih pasangan menyembunyikan detail kecil kehidupannya demi menghindari konflik? Ratu drama Ratu drama masa kini senang mengumbar pasang-surut hubungan cintanya di media sosial. Bertengkar, mesra, curiga, marah, tak sulit untuk mengetahui emosinya lewat status BlackBerry Messenger, Twitter, atau Facebook. Teman jejaring sosial Anda seakan ikut menonton sinetron kehidupan Anda sehari-hari. Pasangan pun risih karena dapur hubungan terbuka ke mana-mana. Mungkin Anda wanita yang perlu meluapkan emosi atau perasaan Anda ke suatu hal. Tapi bukan berarti semua orang harus mengetahuinya. Karena itu, usahakan selalu menuntaskan konflik dengan pasangan saat bertengkar. Tak perlu lari dari masalah atau menyisakan pertengkaran dengan mengunci mulut. Pasangan Anda bukan pembaca pikiran. Dengan menyebar masalah pribadi Anda ke tempat umum bukan hanya pasangan Anda yang akan dinilai oleh banyak orang, tapi juga Anda sendiri. Lakukan sesuatu yang bermanfaat jika ingin meluapkan emosi atau menenangkan diri. Pergi berolahraga, relaksasi di salon, atau mengerjakan hobi bisa jadi pelarian yang baik jika akan menenangkan diri. Lagipula menumpahkan emosi dan rahasia hubungan Anda di media sosial tak akan membawa manfaat dan solusi apa-apa kecuali cap “drama queen” pada diri Anda. 'Keibuan' Bersikap keibuan yang penuh kasih sayang dan penyayang tentu menyenangkan. Tapi jika Anda berubah menjadi ibunya tentu membuat pasangan Anda risih. Terlalu mengatur, cerewet tentang hal-hal kecil, dan berhenti menjadi kekasih yang menyenangkan. Sikap ini muncul dari sifat ingin melindungi dan membuat kekasih Anda lebih baik. Namun hasilnya membuat pasangan Anda merasa terkekang dan frustrasi. Masing-masing pribadi mempunyai caranya masing-masing untuk merasa nyaman. Anda memilih dia dengan mengetahui beberapa kondisi yang sudah diketahui. Memulai hubungan dengan obsesi ingin mengubahnya menjadi orang yang lebih baik bisa jadi malah tak akan sesuai harapan. Anda juga bukan pribadi yang sempurna. Lakukan motivasi-motivasi tidak langsung seperti memberi contoh untuk memicu perilaku yang baik. Perasaan dipaksa untuk berubah malah menimbulkan sifat memberontak dalam diri kekasih. Hasilnya, Anda berdua sama-sama tidak bahagia. Jika memang Anda menginginkan perubahan drastis dari kekasih seperti memotong rambut panjangnya, membuatnya berhenti dari klub motor, atau hal-hal sejenis, sebaiknya hal tersebut sudah dikomunikasikan sebelum Anda memulai komitmen. Ketahui pandangannya dan temukan apakah hal tersebut merupakan sesuatu yang prinsip atau bisa diubah. Misi utama Anda memulai hubungan bukannya menjadi agen make-over tapi menjadi pasangan yang saling percaya dan mendukung. Tukang hitung Membandingkan sana-sini atau menghitung-hitung kebaikan dengan kekasih juga merupakan sifat yang menganggu. Sikap hitung-hitungan dimulai dari sifat yang selalu ingin menuntut lebih. Anda sering mempersoalkan berapa kali dia membatalkan janji demi keluarganya padahal Anda juga sering berkorban waktu untuk si dia. "Kamu sudah tiga kali membatalkan janji, sedangkan aku lebih sering mengorbankan waktu untuk kamu." Tak ada gunanya menghitung-hitung kebaikan yang Anda lakukan vs kebaikan yang dia lakukan. Hubungan seharusnya didasari dengan sikap tanpa selalu menuntut balas budi. Memelihara sikap ini akan membuat Anda menjadi wanita yang senang menuntut. Sikap hobi menuntut tersebut sangat tidak disukai oleh pria. Tak perlu melakukan pengorbanan atau usaha lebih untuk si dia jika di dalam hati Anda mengharapkan imbalan yang sama. Lakukanlah hal yang baik pada pasangan dengan niat yang tulus. Membanding-bandingkan hubungan dengan pasangan lain juga merupakan sikap yang merusak. Setiap hubungan tentu berbeda satu sama lain. Sikap ini muncul karena sifat tidak mau kalah atau senang bersaing yang ada dalam diri Anda. Jika teman Anda dan pasangannya melakukan hal A, Anda dan kekasih harus minimal melakukan hal yang sama atau lebih baik. Jika pasangan sahabat Anda membelikan bunga, Anda berharap kekasih Anda juga akan melakukannya walau ia bukan tipe romantis. Hubungan ini akan sangat melelahkan dan dipenuhi ketidakpuasan. Fokuslah pada hal-hal tersebut membuat Anda melupakan hal-hal unik yang merupakan nilai lebih dari hubungan Anda. Tak ada individu yang serupa, karena itu tak ada gunanya menyamakan hubungan Anda dengan orang lain. Sebaiknya, fokuslah untuk membuat hubungan Anda sendiri lebih menyenangkan tanpa sibuk tengok kanan-kiri terhadap hubungan orang lain. SUMBER tinggalkan komentar

Renungan Bagi Para Suami!! Betapa Susah Menjadi Istri Begini Salah Begitu Salah

Betapa susah jadi seorang istri yang bisa ideal menurut pandangan pria, sudah berusaha lebih baikpun seringkali dianggap keliru, lantas apa yang perlu dilakukan para istri. Lihatlah beberapa ungkapan para wanita dibawah ini:
Kalau dia diam, kita menuduhnya Berakal kosong sehingga tidak ada yang dapat dia katakan. Sedang kalau dia berbicara kita memakinya dengan cerewet. Dia lupa bahwa tugas istri adalah menenangkan pikiran suami yang sudah demikian letih dengan aneka problem dan beban. Kalau dia keluar rumah, kita menilainya tidak betah di rumah, mengabaikan urusan anak-anaknya dan membiarkan mereka dididik oleh pembantu. Sedang kalau dia mengurung dirinya di dalam rumah kita berkata bahwa dia enggan menambah wawasannya melalui pertemuan dengan orang lain atau malas menambah pengetahuannya menyangkut apa yang terjadi di luar batas rumah. Kalau ia tidak bertanya tentang ihwal pekerjaan suaminya, kita menilainya sebagai perempuan yang tidak memiliki arti, tidak dapat meningkat bersama suaminya menuju masa depan, dan tidak juga berusaha untuk berbagi kesulitan dengan suaminya. Sedang bila ia menanyakan ihwal pekerjaan suaminya, maka kita berkata bahwa dia ingin mencampuri segala urusan suaminya. Kalau dia sayang ibunya dan menggunakan setiap kesempatan untuk mengunjunginya, maka kita menilainya masih kekanak-kanakan; berlari menuju ibu untuk meminta saran buat setiap langkah yang diayunkannya. Sedang bila ia mengurangi kunjungannya kepada ibunya, ia dinilai perempuan yang angkuh yang enggan meraih manfaat dari pengalaman ibunya. Kalau dia berbicara tentang politik, kita berkata bahwa dia ingin memamerkan pengatahuannya. Sedang kalau dia berbicara menyangkut tetangga, kita berkata bahwa dia seorang yang sempit wawasannya, yang tidak memerhatikan kecuali persoalan yang remeh. Kalau dia berbicara tentang cinta, ia dinilai sebagai wanita picik yang menduga bahwa dunia hanyalah cinta dan asmara. Kalau dia mengabaikan pakaiannaya, kita menilainya perempuan bodoh yang menduga bahwa tujuan kerapian adalah memancing suami bukan untuk mempertahankannya. Tetapi bila dia memerhatikan pakaiannya kita menuduhnya masih remaja dn bahwa dia lupa bahwa suaminya membeli untuknya pakaian melalui keringat, darah dan stres yang dialaminya. Kalau dia meminta kepada suaminya agar diajak ke pesta, kita menuduhnya sangat egois dan lupa bahwa suaminya butuh istirahat setelah bekerja keras. Sedang kalau dia mengusulkan kepada suaminya agar tetap berada dirumah, kita menuduhnya sebagai pencemburu yang memenjarakan suami di rumah dan menghalanginya menghirup udara segar. SUMBER tinggalkan komentar

Kisah Kakek Penjual Amplop

Kisah nyata ini ditulis oleh seorang dosen ITB bernama Rinaldi Munir mengenai seorang kakek yang tidak gentar berjuang untuk hidup dengan mencari nafkah dari hasil berjualan Amplop di Masjid Salman ITB. Jaman sekarang amplop bukanlah sesuatu yang sangat dibutuhkan, tidak jarang kakek ini tidak laku jualannya dan pulang dengan tangan hampa. Mari kita simak kisah “Kakek Penjual Amplop di ITB”. Setiap menuju ke Masjid Salman ITB untuk shalat Jumat saya selalu melihat seorang Kakek tua yang duduk terpekur di depan dagangannya. Dia menjual Kertas amplop yang sudah dibungkus di dalam plastik. Sepintas barang jualannya itu terasa “aneh” di antara pedagang lain yang memenuhi pasar kaget di seputaran Jalan Ganesha setiap hari Jumat. Pedagang di pasar kaget umumnya berjualan makanan, pakaian, DVD bajakan, barang mainan anak, sepatu dan barang-barang Asesori lainnya. Tentu agak aneh dia “nyempil” sendiri menjual amplop, barang yang tidak terlalu dibutuhkan pada zaman yang serba elektronis seperti saat ini. Masa kejayaan pengiriman surat secara konvensional sudah berlalu, namun Kakek itu tetap menjual amplop. Mungkin Kakek itu tidak mengikuti perkembangan zaman, apalagi perkembangan teknologi informasi yang serba cepat dan instan, sehingga dia pikir masih ada orang yang membutuhkan amplop untuk berkirim surat. Kehadiran Kakek tua dengan dagangannya yang tidak laku-laku itu menimbulkan rasa iba. Siapa sih yang mau membeli amplopnya itu? Tidak satupun orang yang lewat menuju masjid tertarik untuk membelinya. Lalu lalang orang yang bergegas menuju masjid Salman seolah tidak mempedulikan kehadiran Kakek tua itu. Kemarin ketika hendak shalat Jumat di Salman saya melihat Kakek tua itu lagi sedang duduk terpekur. Saya sudah berjanji akan membeli amplopnya itu usai shalat, meskipun sebenarnya saya tidak terlalu membutuhkan benda tersebut. Yach, sekedar ingin membantu Kakek itu melariskan dagangannya. Seusai shalat Jumat dan hendak kembali ke kantor, saya menghampiri Kakek tadi. Saya tanya berapa harga amplopnya dalam satu bungkus plastik itu. “Seribu”, jawabnya dengan suara lirih. Oh Tuhan, harga sebungkus amplop yang isinnya sepuluh lembar itu hanya seribu rupiah? Uang sebesar itu hanya cukup untuk membeli dua gorengan bala-bala pada pedagang gorengan di dekatnya. Uang seribu rupiah yang tidak terlalu berarti bagi kita, tetapi bagi Kakek tua itu sangatlah berarti. Saya tercekat dan berusaha menahan air mata keharuan mendengar harga yang sangat murah itu. “Saya beli ya pak, sepuluh bungkus”, kata saya. Kakek itu terlihat gembira karena saya membeli amplopnya dalam jumlah banyak. Dia memasukkan sepuluh bungkus amplop yang isinya sepuluh lembar per bungkusnya ke dalam bekas kotak amplop. Tangannya terlihat bergetar ketika memasukkan bungkusan amplop ke dalam kotak. Saya bertanya kembali kenapa dia menjual amplop semurah itu. Padahal kalau kita membeli amplop di warung tidak mungkin dapat seratus rupiah satu. Dengan uang seribu mungkin hanya dapat lima buah amplop. Kakek itu menunjukkan kepada saya lembar kwitansi pembelian amplop di toko grosir. Tertulis di kwitansi itu nota pembelian 10 bungkus amplop surat senilai Rp7500. “Kakek cuma ambil sedikit”, lirihnya. Jadi, dia hanya mengambil keuntungan Rp250 untuk satu bungkus amplop yang isinya 10 lembar itu. Saya jadi terharu mendengar jawaban jujur si Kakek tua. Jika pedagang nakal ‘menipu’ harga dengan menaikkan harga jual sehingga keuntungan berlipat-lipat, Kakek tua itu hanya mengambil keuntungan yang tidak seberapa. Andaipun terjual sepuluh bungkus amplop saja keuntungannya tidak sampai untuk membeli nasi bungkus di pinggir jalan. Siapalah orang yang mau membeli amplop banyak-banyak pada zaman sekarang? Dalam sehari belum tentu laku sepuluh bungkus saja, apalagi untuk dua puluh bungkus amplop agar dapat membeli nasi. Setelah selesai saya bayar Rp10.000 untuk sepuluh bungkus amplop, saya kembali menuju kantor. Tidak lupa saya selipkan sedikit uang lebih buat Kakek tua itu untuk membeli makan siang. Si Kakek tua menerima uang itu dengan tangan bergetar sambil mengucapkan terima kasih dengan suara hampir menangis. Saya segera bergegas pergi meninggalkannya karena mata ini sudah tidak tahan untuk meluruhkan air mata. Sambil berjalan saya teringat status seorang teman di fesbuk yang bunyinya begini: “Kakek-Kakek tua menjajakan barang dagangan yang tak laku-laku, ibu-ibu tua yang duduk tepekur di depan warungnya yang selalu sepi. Carilah alasan-alasan untuk membeli barang-barang dari mereka, meski kita tidak membutuhkannya saat ini. Jangan selalu beli barang di mal-mal dan toko-toko yang nyaman dan lengkap….”. Si Kakek tua penjual amplop adalah salah satu dari mereka, yaitu para pedagang kaki lima yang barangnya tidak laku-laku. Cara paling mudah dan sederhana untuk membantu mereka adalah bukan memberi mereka uang, tetapi belilah jualan mereka atau pakailah jasa mereka. Meskipun barang-barang yang dijual oleh mereka sedikit lebih mahal daripada harga di mal dan toko, tetapi dengan membeli dagangan mereka insya Allah lebih banyak barokahnya, karena secara tidak langsung kita telah membantu kelangsungan usaha dan hidup mereka. Dalam pandangan saya Kakek tua itu lebih terhormat daripada pengemis yang berkeliaran di masjid Salman, meminta-minta kepada orang yang lewat. Para pengemis itu mengerahkan anak-anak untuk memancing iba para pejalan kaki. Tetapi si Kakek tua tidak mau mengemis, ia tetap kukuh berjualan amplop yang keuntungannya tidak seberapa itu. Di kantor saya amati lagi bungkusan amplop yang saya beli dari si Kakek tua tadi. Mungkin benar saya tidak terlalu membutuhkan amplop surat itu saat ini, tetapi uang sepuluh ribu yang saya keluarkan tadi sangat dibutuhkan si Kakek tua. Kotak amplop yang berisi 10 bungkus amplop tadi saya simpan di sudut meja kerja. Siapa tahu nanti saya akan memerlukannya. Mungkin pada hari Jumat pekan-pekan selanjutnya saya akan melihat si Kakek tua berjualan kembali di sana, duduk melamun di depan dagangannya yang tak laku-laku. Mari kita bersyukur telah diberikan kemampuan dan nikmat yang lebih daripada kakek ini. Tentu saja syukur ini akan jadi sekedar basa-basi bila tanpa tindakan nyata. Mari kita bersedekah lebih banyak kepada orang-orang yang diberikan kemampuan ekonomi lemah. Allah akan membalas setiap sedekah kita, amiin. http://indonesiaindonesia.com/f/125350-kisah-kakek-penjual-amplop/ tinggalkan komentar

 
Design by yusup doank | Bloggerized by yusup doank juga | coupon codes