Rabu, Jun 01, 2011

Tokoh Psikologi Kepribadian


Beberapa Tokoh Psikologi Kepribadian 


W.H. Sheldon


·         Situasi Ilmiah
Pendapat bahwa sifat-sifat jasmani merupakan aspek pokok dari kepribadian, artinya banyak ahli berpendapat bahwa tingkah laku yang mencerminkan kepribadian itu dalam banyak hal bersangkutan dengan keadaan jasmani yang nampak, kurang dapat diterima di Amerika Serikat
Oleh karena itu, W. H. Sheldon merupakan karya besar dalam situasi ilmiah diatas.

·         Riwayat Hidup
Pada tahun 1899, dilahirkan di Warwick, Rhode Island mendapat pendidikan di public school, kemudian masuk Brown University dan memperoleh gelar B.A.  (1919). Gelar M.A. diperoleh dari Universitas Colorado dan Ph.D dalam psikologi dari Universitas Chicago ( 1926 )
Pada tahun 1926-1927 menjadi guru besar di Univ. Wisconsin
Setelah menyelesaikan studi dalam bidang Kedokteran, dia bekerja di R.S. Kanak2 di Chicago dan kemudian mendapat beasiswa untuk belajar psikiatri di luar negeri selama 2 tahun.
Selama dua tahun itu dia belajar pada C.G Jung juga Kretschmer.
Tahun 1936 kembali ke Amerika Serikat dan diangkat sebagai guru besar di Universitas Chicago.
Tahun 1938 pindah ke Harvard sampai dengan pecah perang dunia ke 2.
Tahun 1947, Sheldon diangkat menjadi direktur lab. Konstitusi pada College of Physician and Surgeon di Universitas Columbia, menggantikan George Draper, yaitu perintis Constitutional Medicine.
Tulisan2 Sheldon menekankan pada penggambaran komponen2 sturktural dari tubuh manusia serta komponen pokoknya ( 1942 ) dan penggunaan penemuan itu pada bidang kejahatan / kenakalan anak-anak ( 1949 ).
Tokoh yang berpengaruh pada perkembangan teori Sheldon yaitu :
-          Ahli konstitusional terdahulu terutama Kretschmer dan Viola
-          Freud dan Jung ( Eropa )
-          William James ( Amerika Serikat )

·         Pokok-Pokok Teori Sheldon
Menurut Sheldon, struktur tubuh/jasmani sangat besar pengaruhnya terhadap tingkah laku manusia.
Secara metodologis, Sheldon melakukan pengukuran struktur tubuh secara objektif melalui foto-foto yang telah distandardisasinya.

Ø      Struktur Tubuh
Pengukuran struktur tubuh dimaksudkan untuk mendapatkan biological identification tag, bahwa faktor genetis dan biologis berperan dalam perkembangan individu dan faktor-faktor itu dapat dikenali melalui sejumlah pengukuran struktur tubuh.
Somatotipe merupakan usaha untuk mengukur morphogenotipe melalui pengukuran phenotipe.
F     Morphogenotipe – perkembangan bentuk dan struktur dari organisma
F     Phenotipe – karakteristik yang nampak

Ø      Dimensi-dimensi Jasmani
Pengukuran Jasmani :
Somatotipe performance test, yaitu menentukan morphogenotipe melalui pengukuran phenotipe dengan cara membuat foto-foto tubuh manusia dari muka dan samping sehingga didapatkan variabel2 yang merupakan dasar dari variasi jasmani.
Ditemukan 3 komponen / dimensi jasmani :
1.      Endomorphy
2.      Mesomorphy
3.      Ectomorphy
Istilah diatas dihubungkan dengan 3 lapisan pada pembentukan foetus manusia yaitu endoderm, mesoderm, ectoderm.
Dominasi dari alat2 yang berasal dari lapisan tertentu akan menentukan dominasi dari komponen2 tertentu.
Menurut Sheldon ada 3 tipe pokok keadaan jasmani :
1.      Type Endomorph
Komponen endomorphy dominan dibandingkan 2 komponen yang lain.
Ciri-ciri :
Alat-alat atau organ-organ internal dan seluruh sistem digestif yang berasal dari endoderm sangat berperan.
Secara fisik tampak : lembut, gemuk
2.      Tipe Mesomorph
Komponen mesomorphy dominan dibandingkan komponen lain.
Ciri-ciri :
Bagian tubuh yang berasal dari mesoderm lebih berkembang. ( Otot, pembuluh darah, Jantung ). Secara fisik tampak : kokoh, keras, otot menonjol, tahan sakit, banyak ditemukan olahragawan, tentara.
3.      Tipe Ectomorph
Komponen Ectomorphy dominan
Ciri-ciri :
Organ2 ectoderm lebih berkembang seperti kulit dan sistem syaraf.
Secara fisik terlihat : jangkung, dada kecil dan pipih, lemah, otot tidak terlihat.

·         Analisa Tingkah Laku atau Kepribadian
Ø      Dimensi Temperamen
1.      Viscerotonia
Sifatnya berhubungan dengan fungsi dan anatomi alat-alat visceral / digestif. Alat pencernaan tipe ini relatif besar dan panjang, hati besar.
Sifat temperament :
Santai, suka hiburan, gemar makan, butuh afeksi, tidur nyenyak, bila menghadapi kesulitan membutuhkan orang lain.

2.      Somatotonia
Sifat-sifat yang dicangkupnya berhubungan dengan dominasi dan anatomi struktur somatis.
Tipe ini suka akan ekspresi muskular.
Ciri-cirinya :
Sikapnya gagah, energetik, kebutuhan bergerak besar, suka berterus terang, suara lantang, bila menghadapi kesulitan butuh melakukan gerakan-gerakan.

3.      Cerebrotonia
Sheldon masih ragu dengan istilah ini, tapi dasar pemikirannya adalah aktifitas pokok yaitu perhatian dengan kesadaran dan inhibisa terhadap gerakan jasmani.

0 komentar:

Catat Ulasan

 
Design by yusup doank | Bloggerized by yusup doank juga | coupon codes