Sabtu, Oktober 08, 2011

Perjuangan Nyamuk Betina



Kamu tahu kan dengan nyamuk? tahu dong…masa’ tempe huhehe iyep! nyamuk yang suka gigit kamu malam ataupun pagi hari yang bisa buat kulit kamu jadi bentol, merah, dan gatal. Dibalik semua umpatan kita kepada nyamuk, ternyata nyamuk memiliki kisah hidup yang unik yang dapat ditarik hikmahnya.
Dalam daur hidupnya, nyamuk mengalami metamorfosis sempurna, seperti halnya kupu-kupu, dari Telur-Larva-Pupa-Dewasa. Kalau kamu melihat jentik nyamuk di air yang bergerak aktif, itu disebut Larva. Tapi bila kamu melihat yang seperti tanda koma dan tidak bergerak, berarti dia sudah diam berada pada fase pupa. Dari semua pupa yang ada dalam satu kubang, maka yang pertama kali keluar dari pupanya adalah nyamuk jantan. Filosofinya adalah, karena ia jantan maka ia harus duluan, seperti halnya laki-laki yang menjadi pemimpin. Baru setelah jantan keluar dari pupanya, disusul oleh nyamuk betina. Begitu pejantan ini melihat betina yang siap, maka nyamuk jantan segera mengawini nyamuk betina. Namun begitulah hidup, dia yang duluan datang, dia pula yang duluan pergi. Setelah kawin, nyamuk jantan langsung tewas, hiks…janda deh nyamuk betinanya (*hehehe)
Nah, tidak selesai sampai di situ Karena si betina sudah dikaruniai benih dari si jantan tadi, maka betina wajib menjaganya, memberinya nutrisi, sampai telur-telurnya menetas ke air. Di sini kita lihat lagi filosofinya, betapa sang induk akan sangat menyayangi anaknya dan akan terus berjuang untuk menghidupi anak-anaknya walau bahaya menantang. Lho, kenapa bahaya yang menantang? Benar sekali! Kamu tahu, nyamuk yang suka menggigit kamu ternyata adalah nyamuk betina, karena kebutuhan betina untuk makan dan memberi nutrisi bagi benihnya. Walau dengan konsekuensi dan resiko besar di tabok oleh manusia yang digigitnya, namun sang induk tetap berjuang agar bisa menghisap darah (*hahahhaha…)
Sudah deh cukup. Penjelasan tambahan :
Nyamuk betina menghisap darah untuk mengambil protein darah guna perkembangan benih nyamuk. Sangat suka darah manusia, namun kadang, darah hewan pun jadi. Sedangkan nyamuk jantan memperoleh nutrisi dari sumber lain seperti sari, gula, dsb. Kalau kita menaruh semangkuk kolak di tempat gelap saat magrib atau petang, sejam kemudian biasanya kita menemukan nyamuk terjebak dalam kuah. Bisa dipastikan itu nyamuk jantan.
Nyamuk juga bukan penyebab demam berdarah. Sebtulnya ini hanya salah kaprah saja, karena kebanyakan iklan suka “mau gampang”nya aja. Penyebab demam berdarah sebetulnya dari virus DHFV (Dengue Haemoragic Fever Virus), sedangkan nyamuk adalah vektor pembawa. Begitupula dengan malaria.

Sumber: http://kerangkadunia.wordpress.com/2008/10/08/perjuangan-nyamuk-betina/

0 komentar:

Catat Ulasan

 
Design by yusup doank | Bloggerized by yusup doank juga | coupon codes