Semakin panjang jari manis dibandingkan dengan bagian tangan lain khususnya jari telunjuk, maka peluangnya lebih besar bahwa dia merupakan tipe orang yang rajin dan giat yang menghasilkan banyak uang.
Hal tersebut juga menunjukkan peluang lebih besar bahwa dia merupakan tipe pria "pekerja keras, pemain keras" yang tidak mengiyakan kata "tidak" baik dalam hal mengamankan transaksi keuangan atau dalam usaha memenangkan hati seorang gadis.
Di lain pihak, para wanita yang ingin bermain aman, memilih untuk tetap lengket dengan seorang pria yang memiliki jari telunjuk yang lebih panjang karena dia cenderung dapat diandalkan yang tidak mengambil resiko, walaupun mungkin sedikit membosankan. Demikian seperti yang dikutip dari Telegraph, Rabu (10/11/10).
Para peneliti Perguruan Tinggi menemukan bahwa kadar testosteron mempengaruhi rasio panjang jari baik pria maupun wanita, tapi hanya pria yang karakter pribadinya juga terhubung secara langsung dengan kadar tersebut.
Para pria yang memiliki rasio rendah jari manis telunjuk, lebih tinggi testosteron yang menjadikan mereka pria alfa.
Para pria ini diketahui merupakan pengambil resiko besar tapi dengan keinginan kuat untuk menang apakah tentang bermain pasar modal atau bermain squash, menurut temuan studi tersebut.
Para akademisi di Universitas Concordia Kanada mengukur panjang jari dan perbedaan kepribadian 415 pria dan wanita untuk jurnal Kepribadian dan Perbedaan Individual.
Para pria alfa yang jari manisnya lebih panjang dari jari telunjuknya merupakan pengambil resiko besar di semua bidang kehidupan mereka.
Sering kali ini merupakan tipe pria yang dicari para wanita, kata peneliti Eric Stenstrom, karena mereka terlihat sehat, kaya dan tegas, tambahnya.
Dia mengatakan: "Penemuan kami menunjukkan satu hubungan antara testosteron tinggi dan pengambilan resiko di antara pria dalam tiga bidang: rekreasi, sosial dan keuangan.
"Para pria yang tangkas mengambil resiko dalam bidang olahraga, hubungan dengan orang-orang dan uang menjadi menarik bagi lawan jenis, karna para wanita cenderung tertarik dengan para pria yang sehat, tegas dan kaya.
"Hal yang menarik ialah bahwa kecenderungan ini dipengaruhi oleh eksposur testosteron yaitu lebih banyak testosteron dalam kandungan bisa membawa kepada lebih banyak resiko di lantai perdagangan di kehidupan yang akan datang."
Namun para wanita tidak menunjukkan perbedaan perilaku apapun ukuran jari mereka, menurut studi tersebut.
Profesor Gad Saad yang merupakan pemimpin peneliti mengatakan: "Pada wanita, kedua jari tersebut biasanya hampir sama ukurannya, ketika diukur dari lipatan paling dekat dengan telapak tangan ke ujung jari. Pada para pria, jari manis cenderung lebih panjang dari jari telunjuk.
"Studi sebelumnya menghubungkan kadar testosteron tinggi dengan perilaku beresiko dan kesuksesan keuangan.
"Kami menginvestigasi hubungan antara testosteron sebelum lahir dan berbagai kecenderungan resiko. Penemuan kami menunjukkan satu hubungan antara testosteron tinggi dan pengambilan resiko di antara para pria dalam tiga bidang yaitu rekreasi, sosial dan keuangan."
Studi sebelumnya yang dilakukan oleh Universitas Cambridge menunjukkan bahwa para banker di Kota lebih sukses jika mereka memiliki jari manis yang lebih panjang. Hal tersebut menunjukkan bahwa mereka mengambil lebih banyak resiko dan bereaksi lebih cepat terhadap perubahan pasar.
Rekan peneliti Zack Mendenhall mengatakan: "Eksposur testosteron sebelum melahirkan tidak hanya mempengaruhi perkembangan otak janin tapi juga memperlambat pertumbuhan jari telunjuk relatif dengan kalkulasi keempat jari kecuali ibu jari."
SUMBER
tinggalkan komentar
0 komentar:
Catat Ulasan