Ibarat dua sisi mata uang yang tak terpisahkan,begitulah kesuksesan dan kegagalan.setiaplangkah kita pasti akan berujung pada dua kemungkinan:berhasil atau gagal. Kejadian itu persis ketika kita melampar kepingan uang logam.
Orang bijak bukan lah orang yang takut melempar uang logam.orang tidak akan tahu ia akan gagal atau berhasil kalau ia tidak melempar,jika tidak melempar maka kemungkinan keberhasilan pun tidak ada.maka sibijak akan melempar dan terus malempar tatkala si pecundang hanya memandangi saja dari luar arena.
A. BERTEKUK LUTUT TIDAK PATUT
Klo di pikir2 kegagalan adalah pengalaman yang sangat berharga,maka untuk pa menyesali kegagalan begitu dalam?mendingan kita mengambil pelajaran dari nya.
Pelajri penyebabnya, telusuri tahapan2 proses nya, satu hal yang penting, kegagalan tidak menghapus kesempatan.pembasmi kesempatan hanyalah sikap putus asa.jika kita putus asa kesempatan pun akan lenyap. Camkan dalam hati kegagalan adalah sepenggal cobaan untuk membuktikan kesungguhan dan daya juang kita untuk mencapai cita2. lihat saja nanti ketika sukses menghampiri mu. Kamu bias merasakan sendiri betapa manis nya kesuksesan setelah sebelumnyamengecap pahit nya kegagalan…
B. RENCANA BARU ITU PERLU
Apakah anda pernah mencermati profil orang2 sukses? Klo belum mariluang kan waktu sejenak untuk itu.
Satu hal yang menarik dari orang2 yang benar2 sukses, mereka mampu menjaga kesinambungan kesuksesan. Setiap selesai mencapai tujuan, maka mereka kan segera mengecek rencana lama dan menyusun rencana baru dan target yang lebih tinggi.
Di antara 1001 cara meraih kesuksesan inlah beberapa di antara nya.
1. buatlah daftar target yang ingin di capai dalam jngka waktu ter tentu
2. jabarkan secara rincitentang aktivitas yang perlu dilakukan untuk mencapai target tersebut
3. jaga focus, jangan mudah tergoda dengan hal2 lain yang bias memperlambat agenda pokok anda.pertimbangakan masak2 kemungkinan yang akan terjadi dari perubahan tersebut.
Dengan langkah yang terencana dengan jelas dan ter perinci ini,setidak-tidak nya kita kehilangan orientasi. Focus pencapaian tujuan pun tetap terjaga.
0 komentar:
Catat Ulasan