Media Transmisi merupakan suatu jalur fisik antara transmitter dan receiver untuk mentransmisikan data. Media transmisi dapat diklasifikasikan sebagai guided (terpandu) atau unguided (tidak terpandu). Kedua-duanya dapat terjadi dalam bentuk gelombang elektromagnetik.
Media guided (terpandu) :
• STP (Shield Twisted Pair)
• UTP (Unshield Twisted Pair)
• Kabel Coaxial
• Fiber Optic
Media unguided (Wireless Transmission)
• Udara
• Atmosfer
Teknis Pendukung :
Modular
Suatu alat yang digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer yang terhalang oleh tembok dengan tambahan patch plate.
Lampu indikator adalah 1 2 3 4 5 6 7 8.
Pewarnaan modular untuk tipe A :
Orange belang, orange, cokelat belang, cokelat, biru belang, biru, hijau belang dan hijau.
Pewarnaan modular untuk tipe B :
Hijau belang, hijau, cokelat belang, cokelat, biru belang, biru, orange belang dan orange.
NIC (Network Interface Card)
Merupakan peripheral atau sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer.
Kecepatan dari NIC
• 10 base T
• 100 base T
• 1000 base T (Gigabyte)
• 10/100 base T
• 10/100/1000 base T
NIC dapat berhubungan dengan lainnya, apabila satu model atau tipe dengan lainnya sama.
Contohnya adalah :
10 base T ---> 10 base T
100 base T ---> 100 base T
1000 base T ---> 1000 base T
10/100 base T ---> 10 base T atau 100 base T
10/100/1000 base T ---> 10 base T atau 100 base T atau 1000 base T.
Catatan :
NIC dengan 10/100 base T akan mendapatkan kecepatan maksimal yaitu 100 Mbps apabila menggunakan standar pengkabelan T568A atau T568B serta menggunakan NIC dengan 100 base T. Jika menggunakan NIC dengan 10 base T maka NIC dengan 10/100 base T akan mendapatkan kecepatan sekitar 10 Mbps. Begitu juga dengan NIC jenis 10/100/1000 base T.
Patch Panel
Memiliki 4 blok dan masing-masing blok terdapat 6 port. Tipe blok ini harus model straight, jika salah satu blok bertipe T568A maka blok lainnya harus T568A dan sebaliknya.
Pewarnaan kabel pada patch panel untuk tipe A :
Biru, biru belang, hijau, hijau belang, orange, orange belang, coklat dan coklat belang.
Pewarnaan kabel pada patch panel untuk tipe B :
Biru, biru belang, orang, orange belang, hijau, hijau belang, coklat dan coklat belang.
Standar Pengkabelan
• Tipe T568A
Hijau belang, hijau, orange belang, biru, biru belang, orange, coklat belang, coklat.
• Tipe T568B
Orange belang, orange, hijau belang, biru, biru belang, hijau, coklat belang, coklat.
Dari standart tersebut, maka hasilnya adalah model pengkabelan :
• Cross over/Cross Link Cable
Tipe pengkabelan yang digunakan hanya untuk 2 komputer (Peer to Peer) ini dilakukan, jika standar perangkatnya sama (punya RAM, OS dan media penyimpanan). Tipe ini menggunakan T568A dan T568B atau T568B dan T568A pada pangkal kabel.
Hasil tester :
Urutan nomor warna hijau yang muncul pada indikator adalah 3 6 1 4 5 2 7 8.
• Straight Cable
Tipe pengkabelan ini dilakukan, jika standar perangkatnya berbeda dan menggunakan switch sebagai penghubung antar komputer. Tipe ini menggunakan T568A dan T568A atau T568B dan T568B pada pangkal kabel.
Hasil tester :
Urutan nomor warna hijau yang muncul pada indikator adalah 1 2 3 4 5 6 7 8.
• Roll Over / Console
Menghubungkan komputer dengan perangkat Cisco (Router Console) dengan teknik pemasangannya yang sama yaitu tukar flip.
Hasil tester :
Susunan warna yang tampak pada indikator adalah 8 7 6 5 4 3 2 1.
Switch
Adalah perangkat jaringan yang bekerja dilapisan Data-link mirip dengan bridge, berfungsi untuk menghubungkan banyak segmen LAN ke dalam satu jaringan yang lebih besar.
Kategori Switch
• Manageable : bisa diatur
• Unmanageable : tidak bisa diatur/dsetting
Uplink
Adalah hubungan antara switch satu dengan switch yang lainnya.
Model Uplink
• UTP Uplink : menghubungkan beberapa switch dengan model atau merk switch yang berbeda-beda mempergunakan cable UTP.
• Stack Uplink : menghubungkan beberapa switch dengan model atau merk yang sama (bertumpuk). Kelebihan dari model ini adalah semua port bisa dipergunakan.
0 komentar:
Catat Ulasan